Senin, 12 Oktober 2009

TUBAN "TUak & tayuBAN"

Menurut asalnya kata ‘Tuban’ terdapat beberapa versi.Versi pertama menyebutkan bahwa Tuban berasal dari kata ‘Tuak dan Tayuban’yang keduanya merupakan budaya kota Tuban.Tuak adalah minuman khas Tuban yang merupakan minuman hasil fermentasi buah yang mengandung gula,misalnya cairan yang diambil dari buah nira atau yang disebut juga siwalan.Minuman yang mengandung alcohol ini dipercaya dapat menghilangkan beberapa penyakit seperti batu ginjal dan memberi rasa hangat kepada para peminumnya.Masyarakat Tuban,khususnya kaum pria sudah tak asing lagi dengan keberadaan tuak itu sendiri karena hampir di setiap sudut kota Tuban terdapat warung-warung penjual minuman memabukkan ini.Selain tuak,kota Tuban juga mempunyai minuman menyegarkan lain,yaitu Legen,minuman ini merupakan sari buah nira murni tanpa proses kimia.Berbeda dengan tuak,legen merupakan minuman yang dapat dikonsumsi setiap saat karena rasanya yang manis dan menyegarkan serta tanpa mengandung alcohol.

Sedangkan tayuban(ditata lan diguyub) merupakan salah satu seni tari khas Tuban yang digelar sebagai bagian dari upacara-upacara adat seperti sedekah bumi,pembersihan dari malapetaka,dan untuk kesuburan tanah.Tarian ini mempunyai nilai tersendiri sebagai salah satu budaya nusantara karena mengandung perpaduan beberapa seni seperti seni musik(gamelan),seni suara ,dan seni tari.Dalam kesenian ini ada beberapa penari yang disebut sindir atau waranggana yang menari dan membawa beberapa selendang untuk dikalungkan kepada laki-laki yang mau ikut menari.Merupakan suatu kehormatan bagi laki-laki bila berkesempatan menari dengan waranggana.Lagu yang dinyanyikan saat tayuban adalah lagu campur sari diiringi gamelan jawa dan tari gambyong(parianom).Tak jarang saat ada pertunjukkan tayuban banyak orang minum tuak dan itu menjadi tradisi turun temurun dari nenek moyang masyarakat Tuban.Maka dari itu kata‘Tuban ‘ditinjau dari asal kebudayaannya merupakan perpaduan antara tuak dan tayuban.Karena dimana ada tayuban,disitu ada orang minum tuak.

0 komentar:

Posting Komentar